STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL
Pemasaran melalui media sosial adalah sebuah proses pemasaran yang dilakukan melalui pihak ketiga yaitu website berbasis media sosial. Saat ini sudah banyak media sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran atau promosi sebuah produk atau jasa.
Media sosial yang sering digunakan untuk pemasaran atau promosi di antaranya Facebook, Instagram, dan Twitter. Melalui media ini perusahaan atau brand bisa melakukan promosi yang terstruktur dan tepat sasaran.
Pemasaran dengan media sosial tidak selalu berhubungan dengan jual-beli secara langsung. Dalam pemasaran ini, Anda bisa memasarkan konten dalam bentuk postingan di web, gambar atau video. Konten yang dipasarkan melalui media sosial ini berhubungan dengan produk yang akan dijual.
Selain memasarkan konten, teknik pemasaran modern ini juga digunakan untuk memasarkan merek. Maksud memasarkan merek di sini adalah mengenalkan merek secara umum ke masyarakat secara menyeluruh atau yang sering disebut dengan brand awareness. Dengan mengenalkan merek dan memberi impresi yang baik, maka rasa percaya masyarakat akan meningkat dan bisa meningkatkan konversi promosi ke penjualan.
sosial media merupakan alat komunikasi pemasaran yang dapat dikategorikanberdasarkan alasan atau motivasi pemasar menggunakan media sosial (antecedants) dan target dari progam pemasaran (consequences) yang dapat diraih dengan menggunakan media sosial. Antecedants dapat dikombinasikan dalam strategi untuk mendapatkan hasil yang optimal, akan tetapi manajemen media sosial pada perusahaan juga harus dilaksanakan dengan maksimal dan efektif. Kombinasi yang dapat dilakukan seperti yang dijelaskan Powers dkk (2012):
Dalam kondisi aktif shopping, pelanggan akan mencari informasi sebanyak-banyaknya baik informasi positif ataupun negatif, untuk membantu proses pengambilan keputusan. Sedangkan pada kondisi pasif shopping, pelanggan akan mendapatkan stimulus dari promosi yang dilakukan pemasar, keluarga, teman, atau komonitas online, untuk menjadi aktif shopping.
Stimulus tersebut dapat datang terus menerus di dalam media sosial. Implakasi pemasar terhadap evolusi tersebut adalah brand harus dapat menyebar dan fleksibel, brand harus membangun komunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan pada awal dan akhir proses pengambi-lan keputusan, brand harus terlihat di setiap tempat yang memungkinkan untuk meningkatkan awareness pelanggan, dan brand harus menerima masukan-masukan dari pelanggan.
Komentar
Posting Komentar